Jumat, 16 Mei 2008

Indahnya masa saat kita masih kecil


Sahabatku..
masih ingat g ? waktu kita masih kecil ?
Orangtua kita bilang waktu itu kita masih imoet-imoetnya..
masih maniez-manieznya.... g percaya coba liat fotoku imoet kan..
Seakan-akan hidup ini indah tanpa beban yah...

Beda nggak kaya sekarang...hidup rasanya penuh beban.
amanah,kuliah,kerjaan,plus-plus deh...
Yah sekali-kali kita emang perlu buat mengenang masa lalu kita yang indah
Agar hidup ini tidak membosankan...Smile

Senin, 05 Mei 2008

Praktikum...di Elektro..apakah sistemnya sudah Ideal ??

Kita sebagai mahasiswa teknik tentunya tak lepas dari tugas yang menumpuk,dan praktikum . Memang tidak bisa dipungkiri lagi lapangan kerja lulusan Fakultas Teknik berbeda dengan lulusan Fakultas Mipa, apalagi Fakultas Ekonomi. Sehingga praktikum2 yang ada juga jauh berbeda. Di Teknik Elektro sendiri praktikumnya tidak sama dengan Teknik Arsitektur. Yang perlu kita diskusikan sekarang adalah apakah praktikum yang sudah terselenggara selama bertahun-tahun di Teknik Elektro itu sudah bagus sistemnya.Entah kenapa di beberapa praktikum saya merasa beban laporan yang menjadi tugas melebihi beban tugas mata kuliah yang jumlah sksnya jauh lebih banyak. Bahkan gara-gara praktikum konsentrasi belajar jadi turun karena waktu belajar berkurang banyak untuk mengerjakan laporan.

200-500 lembar tulis tangan dalam waktu beberapa pekan cukup membebani fisik, pikiran dan mental mahasiswa. Deadline acc, asisten yang "seakan-akan" mempersusah. Itu semua bisa membuat seseorang menjadi stress. Saya sendiri masih belum begitu paham Goal Setting dari praktikum yang diadakan di Kampus Biru kita ini apa. Jika memang goal-settingnya adalah bagaiman dengan praktikum , mahasiswa jadi paham materi kuliah yang sudah diajarkan mestinya perlu ada review atau poling apakah praktikum secara keseluruhan dapat dipahami atau tidak. Kasus yang terjadi di lapangan adalah di beberapa praktikum mahasiswa hanya mengejar Acc Asisten daripada memahami materi praktikum yang diajarkan. Jumlah laporan yang banyak dan deadline menjadi alasan utama kenapa beberapa praktikan lebih memilih untuk mencari masteran atau laporan kelompok lain yang sudah diAcc daripada membuat sendiri dan memahami praktikum sesuai laporan yang dibuat. Jika memang demikian adanya maka sudah nampak jelas bahwa Goal-Setting praktikum tidak tercapai.

Jika boleh kita menilik Kampus Teknik Elektro ITB Bandung, Laporan praktikum disana hanya beberapa lembar. Yang ditekankan disana adalah bagaimana mahasiswa mampu memahami praktikum yang diikutinya tanpa mengganggu mata kuliah yang lain . Sehingga pantas saja banyak mahasiswa ITB yang secara "materi" dan pendalaman ilmu lebih baik daripada kita.

Mungkin kita perlu mereview kembali sistem beberapa praktikum di Kampus Biroe ini klo perlu adakan poling di Mahasiswa Teknik Elektro..apakah Goal-Setting dari praktikum sudah tercapai dengan baik..Klo memang sebagian besar mahasiswa menyatakan tidak..lalu buat apa model sistem ini dipertahankan...

Bagi saya yang sebentar lagi mau lulus dan hampir menyelesaikan keseluruhan praktikum di kampus ini mungkin tidak menjadi masalah. Namun untuk adik-adik yang belum merasakan kesemua itu atau baru sedikit. Hal ini bisa dipertimbangkan.



11.48
4 Mei 2008
Laboratorium Komputer Teknik Elektro Undip