Senin, 18 Juni 2012

Syukur

Terkadang nikmat Allah itu baru terasa sesaat setelah Allah mencabut nikmat itu dari kita,nikmat sehat baru terasa ketika kita sakit, nikmat kaya baru terasa ketika kita miskin. Oleh karena itulah Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Hakim bersabda : "Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara :
  • Sehat Sebelum Sakit
  • Muda Sebelum Tua
  • Kaya Sebelum Miskin
  • Lapang Sebelum Sempit
  • Hidup Sebelum Mati 
Manusia seperti kita terkadang hanya sadar ketika nikmat tercabut, bahkan ada yang lebih parah lagi, nikmat sudah diambil pun masih saja tidak menyadari betapa nikmat itu merupakan kuasa Allah. Seseorang tidak mampu untuk bersabar dan menganggap bahwa semua ujian itu datangnya murni atas kesalahan manusia. Padahal apabila kita mau berfikir lebih dalam lagi, ada kuasa di dalam setiap nikmat dan ujian yang kita terima di dunia ini. Namun hanya sedikit yang berfikir.

Teori syukur ketika mendapat nikmat dan bersabar ketika mendapatkan ujian tidak semudah membalik sebelah tangan. Ada yang dapat bersabar ketika mendapat ujian namun tidak mampu bersyukur ketika mendapatkan nikmat sekecil apapun nikmat itu. Sebaliknya ada yang mampu bersyukur ketika Allah memberinya nikmat yang melimpah ruah namun tidak dapat bersabar ketika ujian itu datang, sekecil apapun ujian itu.

Butuh latihan yang terus menerus dalam hal ini. Untuk tingkatan yang lebih tinggi lagi, ada sebagian orang yang masih dapat bersyukur atas nikmat yang Allah karuniakan walaupun dia sedang mendapatkan musibah. Ketika rumahnya terendam banjir, masih bersyukur anggota keluarga sehat semua, ketika jabatan diambil atau diturunkan masih bisa bersyukur karena tidak dipecat, ketika penyakit mematikan datang, masih dapat bersyukur Allah tidak mengambil nyawanya saat itu juga , artinya Allah masih memberikan ruang untuk bertaubat, mendekatkan diri kepadaNya dan meminta maaf kepada sanak saudara dan kawan2Nya. Dan masih banyak contoh2 yang lain.

Jika kita bicara tingkatan lebih rendah lagi, ada sebagian manusia yang tiap hari kerjanya hanya mengeluh saja, Nikmat sudah Allah beri namun yang difikirannya hanyalah ujian yang melandanya kendatipun ujian begitu kecil, kehilangan uang 1000 rupiah difikirkan terus menerus , padahal uang di dompetnya ratusan ribu masih banyak. Dan masih banyak contoh sifat manusia yang kurang bersyukur yang mana apa bila ditulis disini , tidak cukup waktu bagi penulis.

Semoga Allah menjadikan kita hamba2-Nya yang senantiasa mampu bersyukur atas segala nikmat-Nya. Amien

Semangat kawan

Fahmi The NEST