- Sehat Sebelum Sakit
- Muda Sebelum Tua
- Kaya Sebelum Miskin
- Lapang Sebelum Sempit
- Hidup Sebelum Mati
Teori syukur ketika mendapat nikmat dan bersabar ketika mendapatkan ujian tidak semudah membalik sebelah tangan. Ada yang dapat bersabar ketika mendapat ujian namun tidak mampu bersyukur ketika mendapatkan nikmat sekecil apapun nikmat itu. Sebaliknya ada yang mampu bersyukur ketika Allah memberinya nikmat yang melimpah ruah namun tidak dapat bersabar ketika ujian itu datang, sekecil apapun ujian itu.
Butuh latihan yang terus menerus dalam hal ini. Untuk tingkatan yang lebih tinggi lagi, ada sebagian orang yang masih dapat bersyukur atas nikmat yang Allah karuniakan walaupun dia sedang mendapatkan musibah. Ketika rumahnya terendam banjir, masih bersyukur anggota keluarga sehat semua, ketika jabatan diambil atau diturunkan masih bisa bersyukur karena tidak dipecat, ketika penyakit mematikan datang, masih dapat bersyukur Allah tidak mengambil nyawanya saat itu juga , artinya Allah masih memberikan ruang untuk bertaubat, mendekatkan diri kepadaNya dan meminta maaf kepada sanak saudara dan kawan2Nya. Dan masih banyak contoh2 yang lain.
Jika kita bicara tingkatan lebih rendah lagi, ada sebagian manusia yang tiap hari kerjanya hanya mengeluh saja, Nikmat sudah Allah beri namun yang difikirannya hanyalah ujian yang melandanya kendatipun ujian begitu kecil, kehilangan uang 1000 rupiah difikirkan terus menerus , padahal uang di dompetnya ratusan ribu masih banyak. Dan masih banyak contoh sifat manusia yang kurang bersyukur yang mana apa bila ditulis disini , tidak cukup waktu bagi penulis.
Semoga Allah menjadikan kita hamba2-Nya yang senantiasa mampu bersyukur atas segala nikmat-Nya. Amien
Semangat kawan
Fahmi The NEST