Wah..sudah satu tahun di Assalaam rasanya sungguh menyenangkan,yap karena aku sudah mulai bisa beradaptasi dengan yang lain,waktu kelas 2 MTs aku ditawari untuk menjadi Asisten Pembimbing Kamar..wah..kesempatan besar neh tuk berkontribusi dan belajar mendidik adek2 kelas 1 MTs yang masih baru n imut2..Bersama satu orang temanku ,Nasrullah (nama sebenarnya) dan Mas Fahri ( Pembimbing Kamarnya yang macho n gaul abiz ) kita mencobamembuat sistem manajemen kamar yang bagus n terstruktur,sungguh merupakan prestasi tersendiri menjadi asisten pembimbing kamar,karena untuk menjadi asisten pembimbing kamar kita juga harus melalui seleksi yang cukup ketat..DAri hasil seleksi itulah kita baru diplot untuk menjadi asisten pembimbing kamar 1 sampai 16 (atau berapa yah...aku lupa jumlah kamar dalam satu Rayon )..Menjadi pembimbing kamar tidak semudah mengikuti seleksinya,karena kita disisni dituntut untuk mengenal karakter masing-masing adek kelas 1 Mts,menjadi teladan , dan menjadi pembimbing mereka..
Hampir sama seperti di kelas 1,aku ditempatin di kelas 2F (Kelas Favorit)..disana persaingan terasa begitu ketat..Bayangin aja kalo di kelas 2 yang lain ustadz/ustadzah (sebutan untuk nama guru disana) memberikan pertanyaan hanya 1 atau 2 saja yang mengangkat tangan itu aja butuh waktu sekitar 10 menit, berbeda ketika ustadz/ustadzah mengajukan pertanyaan kepada santri kelas 2F , belum sampai 1 menit sudah lebih dari 15 santri mengacungkan tangan.Subhanallah bener-bener ketat persaingan disana. Sekali lagi aku nggak ngedapetin peringkat 10 besar...di sana. Sabar...sabar...fahmy..
Ada hal yang sangat memukul diriku disana, ada sebuah extra yang harus melalui seleksi PASSUS (Pasukan Khusus) ,adalah sebuah pasukan inti pramuka disana yang sangat digemari dan menjadi organisasi paling diminati di Assalaam. Banyak sekali santri kelas 2 yang mengikuti seleksi tersebut, beberapa diantaranya adalah aku dan Nasrullah (sama-sama teman Asisten Pembimbing kamar) di Assalaam.. Ada seleksi baris-berbaris,seleksi fisik,seleksi pengetahuan umum disana, bener-bener melelahkan, udah gitu pelaksanaannya dilakukan di malam hari lagi...dimana semua orang lagi istirahat. Sayang, sungguh sayang hasil seleksi menyatakan bahwa AKU TIDAK LOLOS seleksi PASSUS, hancur hatiku seketika,pengorbananan selama-lama berhari-hari,fisik,fikiran,semuanya terasa sia-sia...sungguh menyedihkan....di sisi lain Nasrullah diterima. Ironis sekali apalagi setelah Nasrullah berkata kepadaku bahwa sebenarnya klo fisikku besar,mungkin aku akan diterima..HANYA GARA-GARA fisikku yang nggak memungkinkan, aku nggak diterima....
Untung aku masih bisa belajar organisasi di WeZengDeng (Mading) anak organisasi KARNISA ( Majalah Santri PPMI Assalaam ) disana aku belajar dan berlatih jurnalistik,sempat beberapa tulisanku di muat dalam MADING tersebut..senengnya...Ayos Purwoaji nama pemimpin redakturnya...,gokil banget brow...aku jadi mengerti jika Allah tidak memberikanku sesuatu bukan berarti Allah tidak sayang sama aku , bisa jadi Allah malah sayaang banget ma aku karena keputusan Allah adalah keputusan yang terbaik, siapa tahu klo aku jadi anggota PASSUS, fisikku malah terforsir terus-terusan, atau nanti minder dengan temen2 yang badannya lebih bagus,atau menjadi sombong dan lain sebagainya. Yah terkadang manusia baru tersadar setelah sekian lama mendapatkan musibah...
Assalaam, hmm...pondok pesantren yang begitu megah dan indah. Disana tersimpan sejuta kenangan yang tak kan mungkin bisa kulupa...hmm... aku tutup dulu yah halaman ini ..nannti akan aku sambung.....masih dengan tema yang sama Assalaam....Profile dari seorang FAhmi Kuncoro, ST, MM...
bersambung....
Hampir sama seperti di kelas 1,aku ditempatin di kelas 2F (Kelas Favorit)..disana persaingan terasa begitu ketat..Bayangin aja kalo di kelas 2 yang lain ustadz/ustadzah (sebutan untuk nama guru disana) memberikan pertanyaan hanya 1 atau 2 saja yang mengangkat tangan itu aja butuh waktu sekitar 10 menit, berbeda ketika ustadz/ustadzah mengajukan pertanyaan kepada santri kelas 2F , belum sampai 1 menit sudah lebih dari 15 santri mengacungkan tangan.Subhanallah bener-bener ketat persaingan disana. Sekali lagi aku nggak ngedapetin peringkat 10 besar...di sana. Sabar...sabar...fahmy..
Ada hal yang sangat memukul diriku disana, ada sebuah extra yang harus melalui seleksi PASSUS (Pasukan Khusus) ,adalah sebuah pasukan inti pramuka disana yang sangat digemari dan menjadi organisasi paling diminati di Assalaam. Banyak sekali santri kelas 2 yang mengikuti seleksi tersebut, beberapa diantaranya adalah aku dan Nasrullah (sama-sama teman Asisten Pembimbing kamar) di Assalaam.. Ada seleksi baris-berbaris,seleksi fisik,seleksi pengetahuan umum disana, bener-bener melelahkan, udah gitu pelaksanaannya dilakukan di malam hari lagi...dimana semua orang lagi istirahat. Sayang, sungguh sayang hasil seleksi menyatakan bahwa AKU TIDAK LOLOS seleksi PASSUS, hancur hatiku seketika,pengorbananan selama-lama berhari-hari,fisik,fikiran,semuanya terasa sia-sia...sungguh menyedihkan....di sisi lain Nasrullah diterima. Ironis sekali apalagi setelah Nasrullah berkata kepadaku bahwa sebenarnya klo fisikku besar,mungkin aku akan diterima..HANYA GARA-GARA fisikku yang nggak memungkinkan, aku nggak diterima....
Untung aku masih bisa belajar organisasi di WeZengDeng (Mading) anak organisasi KARNISA ( Majalah Santri PPMI Assalaam ) disana aku belajar dan berlatih jurnalistik,sempat beberapa tulisanku di muat dalam MADING tersebut..senengnya...Ayos Purwoaji nama pemimpin redakturnya...,gokil banget brow...aku jadi mengerti jika Allah tidak memberikanku sesuatu bukan berarti Allah tidak sayang sama aku , bisa jadi Allah malah sayaang banget ma aku karena keputusan Allah adalah keputusan yang terbaik, siapa tahu klo aku jadi anggota PASSUS, fisikku malah terforsir terus-terusan, atau nanti minder dengan temen2 yang badannya lebih bagus,atau menjadi sombong dan lain sebagainya. Yah terkadang manusia baru tersadar setelah sekian lama mendapatkan musibah...
Assalaam, hmm...pondok pesantren yang begitu megah dan indah. Disana tersimpan sejuta kenangan yang tak kan mungkin bisa kulupa...hmm... aku tutup dulu yah halaman ini ..nannti akan aku sambung.....masih dengan tema yang sama Assalaam....Profile dari seorang FAhmi Kuncoro, ST, MM...
bersambung....