Rabu, 23 Desember 2009

Jangan pernah menyepelekan sebuah masalah...

Sebuah masalah sepele bisa terkadang menjadi masalah yang sangat besar apabila kita tidak segera mengatasinya..apapun masalah itu masalah personal lah, masalah organisasilah.. ataupun masalah yang lain.. butuh sebuah penyelesaian atau tindakan yang cepat.

Sebelum masalah itu membesar..
Sebuah contoh, apabila sebuah pertengkaran dua orang terjadi karena salah satu diantara mereka curhat dan berharap hal ini tidak disampaikan kepada orang lain. Hingga suatu ketika aku sengaja orang yang diajak curhat membocorkan rahasia ini kepada orang lain. Dan orang yang curhat tadi tahu. Ini mungkin adalah masalah sepele tapi apabila dibiarkan, ini bisa menjadi masalah besar. Berawal dari hilangnya kepercayaan seorang sahabat berujung dengan dengki dan dendam hingga menyalakan api permusuhan antara keduanya. Permusuhan ini bisa melebar menjadi permusuhan keluarga, ditarik lagi ke arah yang lebih lebar bisa mengakibatkan permusuhan keluarga besar, wilayah bahkan permusuhan dua negara apabila kedua orang ini berasal dari negara yang berbeda.

Segeralah meminta maaf kepada orang yang pernah engkau buat salah. Apapun yang dilakukan olehnya , marahlah, bencilah, tidak percaya kembali lah. Itu adalah hak dia. Tugas kita sebagai
seorang hamba Allah adalah meminta maaf .. selebihnya tergantung orang yang kita ajak minta maaf.. apakah dia memaafkan atau tidak. Kita tidak punya hak untuk memaksakan kehendak kita agar kita dimanfaatkan... Kita hanya bisa berdoa semoga Allah membuka pintu hatinya untuk memaafkan kita atas kesalahan yang sudah kita perbuat... Walaupun memang belum tentu lukanya akan hilang ketika dia telah memberi maaf kepada kita..

Ibarat sebuah paku yang sudah kita tancapkan ke sebuah papan ketika kita telah berbuat salah atau mendzalimi dia. Setiap kali kita meminta maaf kepada orang-orang tersebut ibarat kita mencabut satu demi satu paku-paku yang sudah kita tancapkan...

Lihatlah sahabat, paku-paku yang sudah kita tancapkan telah hilang. Tapi Engkau lihat papan tersebut. Banyak lubang bekas paku yang engkau tancapkan.. ibarat hati, walaupun kita sudah meminta maaf , luka yang kita timbulkan akibat kesalahan yang kita buat SELAMANYA TIDAK AKAN HILANG... SELAMANYA..

Oleh karena itu, hati-hatilah dalam berucap.. dalam berbuat dalam bertingkah laku..sangat susah sekali untuk mendapatkan seorang sahabat , namun sangat mudah kita kehilangannya. Apakah itu berimbang ? Hanya engkau yang tau..

Untuk Sahabat-sahabatku..
Maafkan diriku apabila diri ini berbuat salah...
Apabila diri ini pernah menyakiti hatimu.. sekecil apapun itu..
Walaupun seberat dzarah..

KArna aku tak tahu kapan Allah kan mencabut jiwa ini..
Karena aku tak tahu kapan Allah mengambil ragaku ini..
Karena aku tak tahu berapa hari lagi sisa umurku..

Ampuni hamba ini ya Allah..
Ampuni hamba ini ya Allah..
Ampuni hamba ini ya Allh..

Fahmi Kuncoro
Kelas B Project Engineer
Udiklat Suralaya

Inspirasi pagi dari sebuah perjalanan hidupku yang penuh liku.

Senin, 21 Desember 2009

Udiklat Suralaya...


Sebuah daerah kecil pinggir pantai, tempat Pembangkit Listrik Tenaga Uap terbesar Indonesia . Ya.. betul sekali Suralaya. Ini adalah salah satu pembangkit pensuplai energi listrik Jawa Bali yang terkoneksi menjadi satu dalam sebuah jaringan. Di sini juga berdiri sebuah unit pendidikan dan latihan yang disingkat Udiklat Suralaya sesuai dengan nama daerahnya. Sebuah unit pendidikan PLN Persero yang memiliki konsentrasi pendidikan bidang Pembangkit Thermal. Di dalamnya dilengkapi dengan laboratorim, ruang simulator pembangkit, kelas belajar, kantin dan asrama siswa diklat. Kualitas sarana-prasarana udiklat ini terbilang baik . Hanya saja mungkin udara di kawasan ini kurang bersih akibat dekat dengan pembuangan alat2 listrik besar dan pembangkit yang asapnya membumbung tinggi di udara tak jauh dari Asrama Siswa. Yah apapun itu.. Udiklat Suralaya meyimpan sejuta kenangan untukku karena Udiklat ini adalah jalan yang harus kutempuh sebagai bagian dari perjuanganku untuk menjadi Menteri ESDM Negara ini. Semangat !!!



Belajar untuk tegas saat menjadi seorang pemimipin..

Aku lahir di Jawa Tengah dan hidup lebih dari 20 tahun di Jawa Tengah yang notabene memiliki culture sopan santun , halus, dan tata krama yang begitu tinggi. KArena sifat "pekewuhnya" itulah tidak sedikit orang jawa tengah harus rela kalah dalam kompetisi managerial sebuah profesi dengan sahabat2 dari luar . HAl ini dikarenakan kekurangtegasan turunan dari sifat"pekewuh" yang selama ini mengakar pada kepribadian dasar orang Jawa Tengah.

Beberapa hal yang biasa kita lihat di lapangan misalnya ketika orang jawa melihat saudara,sahabat, atau tetangganya berbuat salah dan tidak sesuai dengan koridor,tidak sedikit diantara mereka hanya diam karena "tidak enak" apabila mengingatkan, kawatir dimarahilah kawatir mendapatkan stigma negatif dari orang-orang yang mendapat tindakan darinyalah. Mereka memiliki prinsip "lebih baik diam dari pada cari masalah" . Karena diam itu emas.

Tidak semua orang sependapat dengan saya dalam memandang hal ini. Bagi saya, Memang benar Diam itu emas apabila koridor yang digunakan adalah dari pada perkataan yang sia2. Dalam kasus ini, paradigma yang digunakan terbalik, apabila diamnya seseorang itu malah mengakibatkan kerusakan semakin besar maka diam disini bukan sebuah tindakan yang dapat dibenarkan bahkan diamnya kita disini merupakan sebuah kesalahan fatal. Banyak sekali pejabat-pejabat atau karyawan yang memiliki jabatan managerial masuk Hotel Prodeo hanya gara2 "diam" ketika melihat rekanannya berbuat sesuatu yang menyalahi aturan. Tentu saja hal ini akan mengurangi profesionalitas kerja. Perusahaan lama kelamaan akan bangkrut apabila tidak mengambil kebijakan dalam mengatasi permasalahan ini.

Berbicara tentang tegas. Bagi saya tegas adalah berusaha menegakkan suatu hal sesuai aturan yang berlaku menurut amanah yang dipegangnya. Tegas bukan berarti galak, tegas tidak harus marah. Seorang ibu yang berhari lembut dikatakan tegas apabila memberi sangsi kepada anaknya bila anaknya itu melanggar komitmen yang sudah dibuat, misalnya harus sholat tepat waktu berjamaah , belajar tiap malam dsbg. Bagi seorang pemimpin, tegas berarti menegakkan aturan tanpa pandang bulu, siapapun yang melanggar harus mendapatkan sangsi sekalipun itu adalah teman dekat atau rekanan sendiri. Bagi seorang presiden , tegas berarti siap memecat siapapun anggota kabinetnya apabila dia melanggar aturan negara sekalipun anggotanya itu berasal dari satu partai yang mengusungnya.

Hanya sedikit orang yang mau bertindak tegas. Karena memang hal seperti ini sangat langka dijumpai di negara yang rakyatnya belum memegang teguh prinsip-prinsip atau nilai2 luhur negara tersebut. Oleh karena itu tugas kita adalah menjadi contoh menjadi orang yang tegas sebagai bukti bahwa di negara ini masih dijumpai orang2 yang mau menegakkan aturan sesuai dengan koridor yang sudah dibuat.

Banyak sekali cara agar kita bisa menjadi orang yang tegas.
1. Mulai dari komitmen pada diri sendiri untuk tidak melanggar aturan walaupun sedikit. Tidak ada istilah "sekali-kali melanggar boleh lah" untuk hal semacam ini. Jadilah teladan
bagi orang lain. Dengan prinsip 3M (AA Gym) :
Mulai dari diri sendiri
Mulai dari yang kecil
Mulai dari sekarang
2. Berlatih untuk mengingatkan saudara atau sahabat kita ketika dia berbuat salah apapun konsekuensinya. Jangan pernah takut akan reaksi orang yang kita ingatkan. Karena kita berbuat baik dan berbuat buruk,

3. Berlatih untuk memberi tindakan atau sangsi kepada pelanggar apabila kita diberi amanah untuk menjadi seorang pemimpin suatu kelompok. Terlepas pelanggar itu sahabat kita atau bukan.

Pada akhirnya segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini ,semua akan dimintapertanggungjawabannya.. baik dan buruk amal seseorang semuanya akan bermuara pada ridlo atau tidaknya Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya.

WaAllahua'alm bishowab.

Sabtu, 02 Mei 2009

Hari Ke-66 perjalananku menuju wisuda

Alhamdulillah hari ini Allah mengkaruniakan rizki kepada bapak , sehingga ada cairan dana yang turun untuk belanja komponen elektronika lagi.... Hari ini aku mencari beberapa komponen tambahan seperti kabel serial, USB to serial, dan kabel power untuk modem SIM300C. Baru satu jam , uang sebesar 70 ribu dah abiz buat beli itu semua...

Hari ini aku juga mencoba untuk ngecek kembali modem SIM300C yang barusan aku beli, aneh sih... dari kemarin nyoba, sampai sekarang masih belum berhasil.. nah ini , ini adalah tantangan. buat aku untuk ngelarin itu semua... Tak terasa total duit yang aku abizin untuk abizin untuk TA terhitung sampai hari ini sudah lebih dari 2 juta rupiah... I hope semua ini akan diganti oleh birokrasi lewat proposal LCEN dan dana bantuan TA. Insya Allah....


Semangat yah fahmi
Tambang menunggumu hehehe

12;50
lab KPS

Kamis, 30 April 2009

Hari ke-65 perjuangan mengejar Wisuda

Subahanallah....akhirnya aku ngedapetin kunci gimana caranya ngerubah variabel hambatan ke variabel ppm... Kunci itu baru aku dapetin setelah 6 jam lebih utak-atik n browsing di internet, yaa... nyambi-nyambi juga lah...buka e-mail lah, buka liputan 6 lah, n buka facebook... Inti dari konversi ini adalah aku harus ngedapetin dua hal :
1. Tegangan keluaran rangkaian pembagi tegangan sensor TGS2610
( hambatannya perlu diganti 1 ohm terlebih dahulu ) saat udara bersih
2. Grafik Karakteristik Sensitivitas sensor TGs2610

Bagaimana langkahnya :
1. Cari tegangan keluaran, saat udara bersih
2. Dengan rumusan tertentu kemudian kita bisa mendapatkan nilai Rs saat
udara bersih (Ro)
3. Melihat grafik karakteristik sensitifitas sensor, misal pada berapa ppm,
rasio perbandingan Rs/Ro dapat kita ketahui
4. Dengan rumusan tertentu juga kita dapat mengetahui Rs
5. Nilai inilah yang digunakan untuk mencari tegangan keluaran pada saat x ppm

Alhamduliilah , hari ini aku juga dapet info dimana tempat membeli komponen elektronika yaitu Toko Audi dan Sugem deket toko Total Electronic...

Semangat Fahmi...
Pastikan setiap hari engkau mendapatkan sesuatu untuk mengejar impianmu
Satu langkah lagi menuju wisuda Insya Allah

Laboratorium KPS
20:57

Rabu, 29 April 2009

Hari Ke-64 Perjuangan menuju kelulusan

2 Bulan lebih sudah berlalu semenjak Proposal Tugas Akhirku yang berjudul Sensor Deteksi Kebocoran gas LPG Berbasis SMS diacc oleh Pak Rizal.. ini adalah hari ke-64 aku ngerjain Tugas Akhir..Alhamdulillah beberapa komponen sudah kubeli untuk mewujudkan harapan dan impianku itu mulai dari SIM300C, LCD 20x2, Tabung Gas LPG 3kg, Valve Gas LPG, ruang Simulasi berupa acrilic, Sensor Gas TGS2610 dan beberapa komponen kecil yang apabila semuanya ditotal sekarang sudah mencapai lebih dari 2 juta rupiah.....

Banyak cerita menarik selama perjalanan menuju hari ke-64 ini , mulai dari bingung ngerancang rangkaian SIM300C , konsultasi ma anak2 kontrol, Pak Mardi, mas Pur ampe dapet link di Prasimax Mikron 123. Belum lagi nungguin dana bantuan TA yang belum cair-cair .

Dua hari yang lalu aku mencoba untuk akuisisi data pada rangkaian yang sudah jadi, tapi hasilnya masih belum optimal alias belum bisa, masih pusing gimana cara akuisisi data lewat mikro dan ngerubah tegangan keluaran sensor TGS2610 yang ada disana menjadi ppm dalam LCD

Kemarin konsultasi ke Pak Mardi , intinya perlu ada tambahan hardware lagi padahal aku kirain semuanya sudah kelar. Beliau memberikan pilihan :
1. Akuisisi data ke server , yang intinya menambah modem atau HP
2. Menambah sistem keamanan pada regulator, yaa klo disimpulin nambah mekanik dan motor stepper yang torsinya besar..

Dari kedua hal tersebut klo ditarik benang merah, intinya adalah menambah hardware , mau motor stepper + mekanik atau modem atau HP. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan aku memutuskan untuk menambah motor stepper dan mekanikanya sebagai tingkat keamanan.

NAh, hari ini aku mencoba untuk menggunakan rangkaian Modem SIM300C buatan prasimax di Lab elka.. awalnya sih bisa , namun lama-kelamaan kok banyak errornya.. Ya Allah cobaan lagi neh..

1. Mekanika Regulator yang belum kelar
2. Akuisisi Data Sensor TGS2610 ngerubah tegangan menjadi PPM
3. Nyoba SIM300C yang dari tadi g bisa2

Semangat fahmi.... perjuangkan impian dan harapan mu untuk masa depan yang lebih cerah tak peduli apapun yang menghadangmu, selama kmu mengoptimalkan ikhitar dan tawakal Insya Allah semuanya akan mudah, karena BAgi ALLAH tidak ada yang tidak mungkin....

Lab KPS ( Lab ketigaku untuk bernaung setelah LAb Info dan Lab Robotic)
29 April 2009



Minggu, 26 April 2009

Allah kan berikan ujian sesuai dengan kemampuan kita

Allah Maha Besar
Allah Maha Pengasih tak pernah pilih kasih
Allah Maha Penyayang tak pernah pandang sayang

Allahlah yang telah mengkaruniakan segala nikmat yang niscaya kita tak kan pernah mampu untuk menghitungnya sampai akhir hayat kita. Namun terkadang kita tidak menyadari itu semua, kita tidak menyadari bahwa nafas ini, udara ini, tempat kita berpijak , jantung kita yang senantiasa berdegup, otak kita, organ tubuh kita, dan masih banyak lagi adalah nikmat yang apabila kita mensyukurinya maka Allah akan menambahnya namun apabila kita mengkufurinya maka sesungguhnya adzab Allah sangatlah pedih, sebuah petikan ayat Al-Qur'an yang sarat akan makna....

Disisi lain, Allah akan menguji hamba-hambaNya yang disayanginya...banyak sekali model dari ujian tersebut, ada beberapa manusia yang diuji dengan kesedihan, kepedihan, musibah ada juga yang Allah uji dengan kemuliaan,kekuasaan, harta, wanita... yang jadi masalah adalah siapkah kita untuk menghadapi ujian tersebut.

Yang jelas, Allah akan menyesuaikan kadar ujian tersebut sesuai dengan kadar iman kita, tidak mungkin Allah menguji kita diatas kemampuan kita dalam menghadapinya....Allah Maha Tauakan kemampuan diri kita, Allah Maha Mengerti akan kelemahan diri kita..

Dua pekan lalu murobbi saya menyampaikan bahwa Allah akan menguji sampai dimana iman dan ketaqwaan kita dengan menguji tepat di titik kelemahan kita.. Jangan kaget apabila kita lemah dengan kekuasaan Allah akan menguji kita dengan kekuasaan... Apabila kita lemah dengan wanita maka Allah akan menguji kita juga dengan wanita....Sungguh Allah begitu menyayangi kita, Allah ingin dekat dengan kita oleh karena itulah Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang lolos dari ujian yang Allah berikan ...

Subhanallah
Dekatkan diri ini padaMu ya Allah
Sungguh hamba sadar betapa Engkau sangat menyayangi hamba
Betapa Engkau ingin hamba selalu menggantungkan diri ini padaMu
Terima kasih Ya Allah

LAboratorium Informatika
Ahad , 26 April 2009
1:37