Jumat, 07 Januari 2011

Sepak Bola bagiku, dulu dan sekarang

Lingkungan memang menjadi factor yang cukup besar dalam mempengaruhi pribadi dan sikap seseorang. Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa Jika kita bergaul dengan penjual minyak wangi maka kita akan (dalam istilah jawa) kecipratan wanginya, sebaliknya jika kita sering bergaul dengan pandai besi, minimal kita akan terkena abunya.

Nampaknya kalimat diatas bukan hanya sekedar teori untukku. Dulu aku paling malas diajak main Footsal, tidak suka main PES/FIFA ( sebuah game sepakbola di computer ataupun Play Station) , apalagi nonton pertandingan sepak bola. 8 Bulan setelah menginjakkan kaki di Bumi Serumpun Sebalai, semuanya berubah, sekarang footsal menjadi bagian dari aktivitas rutin mingguan yang selalu aku ikutu, main PES 2011 menjadi sebuah kegemaran di malam hari sepulang kerja, dan pertandingan-pertandingan Timnas Garuda menjadi tontonan yang sayang jika kutinggalkan.
Jika ada rekan yang bertanya, loh kok bisa ? Saya akan menjawab, semua terjadi karena hampir 85% rekan-rekan kerja disini pecinta sepak bola, setiap Sabtu sore Footsal diadakan sebagai sarana untuk membuang kepenatan dan menambah rasa kekeluargaan antara pegawai, pertandingan demi pertandingan PES 2011 diselenggarakan tiap malam di mess , dan yang terakhir tidak ada tontonan Televisi yang lebih menarik bagi anak-anak mess kecuali acara-acara yang mengandung unsur sepak bola : One Stop Footbal misalkan dsbg.

Terlepas dari itu semua, aku harus tetap bersyukur kepada Allah, karena aktivitas-aktivitas pelepas penat dan bosan yang dipilih rekan-rekanku disini adalah olahraga bukan kegiatan lain yang berbau maksiat kepada Allah. Tentu saja aku tak bisa membayangkan jika aktivitas yang mereka pilih menyimpang dari hati nurani. Mungkin aku tidak akan betah berlama-lama disini karna kawatir akan terkena imbasnya.

Yah semoga Allah memberikanku kekuatan untuk selalu istiqomah.. amien..

Site Office, 5 Januari 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar